Pensiun seharusnya menjadi waktu untuk ketenangan pikiran, bukan masalah mobil yang terus-menerus. Banyak pensiunan mengandalkan kendaraan sport (SUV) untuk transportasi yang andal, namun tidak semua model diciptakan sama. Dua profesional otomotif berpengalaman—seorang mekanik dengan pengalaman 26 tahun dan seorang ahli otomotif/manajer umum—telah mengidentifikasi enam jenis SUV yang harus dihindari oleh para pensiunan untuk menghindari perbaikan yang tidak terduga, kerumitan pemeliharaan yang berkelanjutan, dan tekanan finansial.
Kia SUV (Khusus Bekas)
Mekanik Jimi Taylor sangat menyarankan untuk tidak menggunakan Kia, terutama model bekas. Tanpa garansi yang valid, Kia rentan terhadap masalah yang sering terjadi dan dapat menguras dana pensiun dengan cepat. Taylor menyatakan secara blak-blakan: “Jangan, dalam kondisi apa pun, membeli KIA bekas. Ini tidak sebanding dengan masalahnya, terutama ketika Anda mencoba menikmati masa pensiun yang layak tanpa stres pada mobil!” Resikonya sederhana: biaya perbaikan yang tinggi pada kendaraan yang dikenal tidak dapat diandalkan.
Jip Wrangler
Menurut Ruth Calkins, Jeep Wrangler adalah SUV lain yang harus dihindari oleh para pensiunan. Meskipun populer karena citranya yang kokoh, Wrangler mengalami masalah mekanis yang terus-menerus, termasuk kegagalan transmisi, kerusakan elektronik, dan kebocoran oli. Permasalahan ini menyebabkan rasa frustrasi yang berkelanjutan dan berpotensi membuat para lansia terlantar. Calkins mencatat, “Semua sakit kepala dan frustrasi ini pasti berdampak negatif pada mobilitas para pensiunan selama tahun-tahun emas mereka.”
Ford Penjelajah
Ford Explorer memiliki reputasi yang sama dengan Wrangler karena tidak dapat diandalkan. Seperti halnya Jeep, Explorer sering mengalami kerusakan dan perbaikan yang mahal, menjadikannya pilihan yang buruk bagi para pensiunan dengan pendapatan tetap. Calkins menyoroti bahwa masalah ini dapat mengganggu aktivitas penting seperti janji temu medis dan belanja bahan makanan. Ketidakandalan Explorer tidak sejalan dengan ketergantungan yang dibutuhkan para lansia.
Volkswagen Atlas
Meskipun belum tentu tidak dapat diandalkan, Volkswagen Atlas menghadirkan tantangan praktis bagi pengemudi berusia lanjut. Calkins menunjukkan ukurannya yang besar membuat manuver di ruang sempit menjadi sulit, dan masuk dan keluar dapat melelahkan secara fisik. Bagi lansia dengan keterbatasan mobilitas, Atlas menghadirkan rintangan yang tidak perlu. Kendaraan yang lebih kecil dan lebih mudah diatur akan lebih cocok.
Pinggiran Kota dengan Penggerak Semua Roda
Taylor memperingatkan agar tidak menggunakan kendaraan all-wheel drive (AWD) di pinggiran kota karena tingginya biaya kepemilikan. SUV ini menderita konsumsi oli berlebihan, sehingga perawatannya sering dilakukan dan mahal. Ditambah dengan perbaikan yang rumit dan mahal, kawasan pinggiran kota AWD dengan cepat menjadi beban keuangan dibandingkan transportasi yang dapat diandalkan. Harga premium awal menambah penghinaan terhadap cedera.
SUV Kecil (Kategori Umum)
Yang mengejutkan, Taylor menyarankan untuk menghindari sebagian besar SUV kecil. Ia mendeskripsikannya sebagai “mobil sekali pakai” karena cepat rusak, sehingga perbaikan pada akhirnya lebih mahal daripada penggantian. Ini berarti para lansia harus menjalani siklus perawatan terus-menerus, dan hanya membuang kendaraan ketika biayanya melebihi nilainya. Investasi jangka panjang membutuhkan sesuatu yang lebih dapat diandalkan.
Yang Direkomendasikan Para Ahli
Terlepas dari peringatan ini, ada pilihan SUV yang dapat diandalkan untuk para pensiunan. Kedua pakar tersebut secara konsisten merekomendasikan model Toyota dan Honda karena biaya perawatannya yang rendah dan ketahanan jangka panjang. Taylor menjelaskan: “Toyota dan Honda… akan bertahan paling lama dan paling murah perawatannya.” Calkins menekankan bahwa menghindari kendaraan bermasalah akan melindungi dana pensiun, memastikan ketenangan pikiran dibandingkan pengeluaran tak terduga.
Pada akhirnya, memilih SUV yang tepat untuk masa pensiun harus mengutamakan keandalan, keterjangkauan, dan kemudahan penggunaan. Menghindari enam model yang disebutkan di atas dapat menghemat waktu, uang, dan stres yang tidak perlu bagi lansia.
